Kembali ke Almamater, Abdul Mu’ti Kenalkan Program Penguatan Karakter Melalui Senam Anak Indonesia Hebat

• By Data Center SKAHIDA
• Suara SMK NU Al Hidayah Kudus

Kudus – Ahad, 5 Januari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., memperkenalkan program Senam Anak Indonesia Hebat kepada pelajar Yayasan Pendidikan Islam Manafiul Ulum di Desa Getassrabi, Gebog, Kudus. Kegiatan ini berlangsung meriah di halaman utama Madrasah Al Hidayah, dihadiri ribuan siswa-siswi dan guru dari MI NU Manafiul Ulum, MTs, MA, dan SMK NU Al Hidayah.

Dalam kesempatan itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti ikut senam bersama para siswa dan guru, menjadikan kegiatan semakin semarak. Ia menjelaskan bahwa Senam Anak Indonesia Hebat adalah bagian dari program penguatan pendidikan karakter yang dilakukan serempak di seluruh Indonesia. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

"Inspirasi dari Almamater"

Kunjungan ini juga menjadi momen nostalgia bagi Abdul Mu’ti, yang merupakan alumnus MI NU Manafiul Ulum pada tahun 1980. Ia berharap kehadirannya dapat memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus bersemangat menjadi generasi Indonesia hebat.

"Morning Assembly" dan Kebiasaan Positif

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Abdul Mu’ti juga memperkenalkan program Morning Assembly atau pagi ceria, yang mencakup:

Senam Anak Indonesia Hebat

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Berdoa

Masuk kelas untuk memulai pembelajaran.

Ia menekankan pentingnya pelaksanaan senam pagi secara rutin sebelum pembelajaran. Selain itu, program ini dilengkapi dengan "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", yang dirancang untuk menanamkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari siswa:

Bangun pagi

Beribadah

Berolahraga

Gemar belajar

Makan makanan sehat dan bergizi

Bermasyarakat

Tidur cepat

Membangun Generasi Hebat

Menurut Abdul Mu’ti, program-program ini merupakan bagian dari gerakan untuk memperkuat pendidikan karakter sekaligus membangun kebiasaan hidup sehat. Dengan tubuh yang sehat, kemampuan akademik yang baik, dan akhlak yang mulia, diharapkan anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi unggul di masa depan.

Kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk membentuk karakter siswa yang sehat, cerdas, dan berkepribadian luhur.