research
  • 07 Oct
  • 2024

Meneguhkan Peran Santri: Pelantikan IPNU IPPNU dan Peringatan Hari Santri Nasional 2023

Pada Sabtu, 23 Oktober 2023, Madrasah Al Hidayah menyelenggarakan Apel Pelantikan PK. IPNU dan IPPNU Masa Khidmat 2023-2024 serta memperingati Hari Santri Nasional. Acara berlangsung di Halaman Utama Madrasah dan dihadiri oleh seluruh siswa/i MTs, MA-SMK NU Al Hidayah, pengurus baru PK. IPNU dan IPPNU, guru, staf, serta tenaga kerja di madrasah.


Bapak Khaerudin S.Pd.i, S.Kom, M.M. ditunjuk sebagai pembina upacara. Apel dimulai dengan masuknya para pengurus baru PK. IPNU dan IPPNU, diikuti oleh peserta apel dan pemimpin apel. Dalam rangkaian acara, dibacakan struktur kepengurusan PK. IPNU dan IPPNU MTs serta MA-SMK NU Al Hidayah untuk masa khidmat 2023-2024, diikuti dengan pelantikan pengurus baru dan serah terima jabatan kepada ketua PK. IPNU dan IPPNU.


Dalam amanatnya, pembina apel menyampaikan bahwa santri bukan hanya mereka yang belajar di pondok pesantren, tetapi juga mereka yang memiliki pemahaman dan pengamalan keagamaan yang moderat dan toleran. Santri memiliki peran penting dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan serta menjaga NKRI sebagai warisan para ulama. Dalam jiwa santri tertanam nilai-nilai panca-jiwa, panca-jangka, panca-bina, dan panca-dharma. 


Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars IPNU IPPNU dan Syubbanul Wathon, serta pembacaan do'a oleh Romo KH. Ibrohim Kholili. Setelah apel, dilakukan sesi foto bersama pengurus baru PK. IPNU dan IPPNU.


Sebagai rangkaian memperingati Hari Santri Nasional, siswa/i SMK NU Al Hidayah mengikuti pembacaan sholawat nariyah dan istighosah di Aula SMK NU Al Hidayah. Pembacaan dipimpin oleh Bapak Kyai Masykuri, diikuti oleh siswa/i dan guru. Tema Hari Santri Nasional tahun ini adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri," yang merayakan semangat dan dedikasi santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan.


Hari Santri bukan sekadar peringatan, melainkan penghargaan atas peran penting santri dalam membangun Indonesia yang plural, toleran, dan berbudaya. Dengan peringatan ini, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia mampu mengingat, meneladani, dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI.