research
  • 20 Nov
  • 2024

Menginspirasi Semangat Pahlawan: Madrasah Al-Hidayah Lantik Pengurus Baru IPNU-IPPNU

Ahad, 10 November 2024, Madrasah Al-Hidayah menggelar dua momen penting sekaligus, yaitu peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-79 dan pelantikan pengurus Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU periode 2024-2025. Acara berlangsung di halaman SMK NU Al-Hidayah dengan suasana khidmat dan penuh semangat.

Pelantikan dihadiri oleh jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gebog, para bapak ibu guru, pengurus PK demisioner, pengurus baru, serta siswa-siswi dari MTS, MA, dan SMK NU Al-Hidayah. Semua pengurus baru tampil rapi dan kompak mengenakan seragam Batik Nasional (Batnas), menambah kesan formal dan istimewa dalam prosesi tersebut.

Acara diawali dengan pembacaan surat keputusan dan struktur kepengurusan oleh perwakilan PAC Gebog. Selanjutnya, dilakukan serah terima jabatan dari ketua demisioner kepada ketua baru, disertai prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh Muhammad Khasanul Muna selaku Ketua PAC IPNU Kecamatan Gebog. Dalam prosesi tersebut, seluruh pengurus baru masa khidmah 2024-2025 mengucapkan ikrar dengan penuh kesungguhan, berjanji kepada Allah SWT untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya.

Bapak H. Ahmad Muhyiddin, S.Pd., M.A., yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan pesan penting dalam sambutannya. Beliau menegaskan bahwa hari ini merupakan perpaduan dua momentum bersejarah:

  1. Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-79
    Dengan tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", tema ini mengingatkan semua pihak untuk terus mengenang perjuangan para pahlawan, khususnya pertempuran heroik di Surabaya pada 10 November 1945. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, seruan untuk menjaga persatuan, memperkuat identitas nasional, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

  2. Pelantikan Pengurus Baru IPNU-IPPNU Masa Khidmah 2024-2025
    Dalam penjelasannya, Bapak H. Ahmad Muhyiddin juga mengingatkan sejarah lahirnya organisasi IPNU dan IPPNU. IPNU didirikan pada 24 Februari 1954 oleh K.H. Tolhah Mansur di Semarang, sedangkan IPPNU lahir pada 2 Maret 1955 atas prakarsa Hj. Umroh Machfudzoh di Malang, Jawa Timur. Organisasi ini terus berperan penting dalam membangun kader muda yang religius, berilmu, dan berdedikasi tinggi.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak K. Maskuri, dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada para pengurus baru. Harapan besar disematkan kepada mereka untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Selamat kepada para pengurus baru IPNU-IPPNU Madrasah Al-Hidayah, semoga masa khidmah ini menjadi momen untuk berkarya dan menginspirasi!