research
  • 23 Aug
  • 2023

SMK NU Al Hidayah Kudus Mengubah Pendekatan dalam Praktik Kerja Industri Menjadi Lebih Efektif

Kudus, 15 Agustus 2023 - SMK NU Al Hidayah Kudus, sebuah sekolah menengah kejuruan yang telah lama dikenal dalam bidang pendidikan, telah mengambil langkah inovatif dalam melaksanakan program Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa-siswi di jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dan Busana. Pada tahap pertama tahun ini, sekolah telah menjalin kerjasama dengan perusahaan ternama, termasuk PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Semarang dan PT Buana Sandang Indonesia (BSI) Kudus.

Menurut Kepala Sekolah SMK NU Al Hidayah Kudus, Bapak Khaerudin, S.Pd.I,. S.Kom. Pada tahun ini terdapat beberapa perubahan signifikan dalam pelaksanaan program Prakerin dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Prakerin tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dalam beberapa aspek," ungkap Bapak Khaerudin, S.Pd.I,. S.Kom. Ia melanjutkan dengan merincikan perubahan tersebut:

  1. Perubahan Waktu Pelaksanaan: Biasanya, Prakerin dilaksanakan saat siswa-siswi berada di kelas XI. Namun, tahun ini Prakerin dijadwalkan pada saat siswa-siswi berada di kelas XII. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa siswa-siswi telah memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang cukup sebelum terjun ke lingkungan industri.
  2. Pengaturan Pelaksanaan Bergiliran: Jika sebelumnya Prakerin dilakukan secara serempak, mulai tahun ini program dilaksanakan secara bergiliran. Dimulai dari kelas XII TJKT 01 dan XII Busana. Ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk mendapatkan pengalaman praktik yang lebih fokus dan mendalam.
  3. Seleksi Perusahaan DUDI yang Bonafide: SMK NU Al Hidayah Kudus hanya menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang memiliki  rekam jejak yang bonafide. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa siswa-siswi mendapatkan pengalaman yang berkualitas dan relevan dengan program studi yang diambil.
  4. Pendampingan Dalam Pencarian Perusahaan: Siswa-siswi sebelumnya biasanya mencari perusahaan tempat pelaksanaan Prakerin secara mandiri. Namun, tahun ini pihak sekolah turut aktif mencarikan perusahaan yang sesuai dengan bidang studi siswa-siswi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan tempat yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Bapak Khaerudin, S.Pd.I,. S.Kom. Berharap bahwa perubahan-perubahan ini akan membawa dampak positif dalam menjalin hubungan yang erat antara SMK NU Al Hidayah Kudus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Ia juga berpendapat bahwa langkah-langkah ini akan membantu siswa-siswi untuk lebih siap dan terampil menghadapi tantangan dunia kerja setelah mereka lulus dari sekolah.

Melalui perubahan pendekatan dalam pelaksanaan program Prakerin ini, SMK NU Al Hidayah Kudus menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan tuntutan zaman dan memberikan pendidikan yang lebih relevan serta memberdayakan siswa-siswinya untuk sukses di dunia industri.



#Pinter Teknologi Ora Lali Ngaji